Ketika Seolah Semua
Jalan Tertutup
oleh harmen batubara
Pembaca yang budiman,
perkenankan saya menuliskan penggalan cerita yang secara langsung menyangkut
kehidupan kepenulisan saya serta berkah yang dihasilkannya. Bisa jadi hal
seperti ini jauh dari memadai, tetapi sejujurnya dikala seolah semua jalan
tertutup menulis telah memberiku segalanya.Harapan yang memberikan semangat dan
kehidupan yang enak dan bahagia untuk dilakoni. Memang masih tetap dalam
batasan bersahaja tetapi sungguh memberikan kebahagiaan tersendiri. Menulis
ternyata bisa membuka peluang dan memberikan rasa bermakna dan juga
menyelesaikan persoalan itu sendiri.
Ini adalah penggalan kehidupan
penulis, terkait kegiatan menulis. Saya yakin hal seperti akan memberikan
sedikit makna bagi banyak orang. Namun demikian saya percaya semua orang
mempunyai penggalan kehidupannya sendiri-sendiri yang juga tidak kalah
menariknya. Penggalan kehidupan yang tertatah dengan emas dan bahkan berlian.
Karena itu saya juga bisa menahan diri. Tetapi yang ingin saya kemukakan di
sini adalah saya pernah mengalaminya, yakni hanya punya satu pilihan. Yakni
untuk jadi seseorang sebagai penulis. Padahal dari sananya, saya sama sekali
jarang bersentuhan dengan upaya untuk menulis. Memang membaca saya suka. Tetapi
untuk menuliskannya, saya selalu kesulitan. Kesulitan untuk menyusun
kata-katanya. Mana kata-kata yang harus di dahulukan. Pendek kata menulis
adalah sesuatu yang tidak terpikirkan sejak dari awalnya.
Pernah dengar dengan istilah tentang
anak batak di perantauan kan? Batak tembak langsung. Tapi ini untuk setting
ceritra tahun tahun 70an. Itu menurut saya adalah upaya untuk menggambarkan
anak-anak batak yang di kampungnya sana, dia dengan segala keterbatasannya. Dia
yang aslinya belum tahu apa-apa, dia yang tidak tahu apa itu universitas, apa
itu aturan lalu lintas jalan; tidak tahu mana saatnya stop dan mana saat jalan
ketika melihat lampu setopan “abang-ijo” di jalanan. Tetapi semua itu tidak
menyurutkan semangat mereka untuk melanjutkan kuliah ke Jawa. Banyak dari
mereka yang kondisi orang tuanya, sungguh tidak memungkinkan untuk membiayai kuliahnya.
Tapi anak-anak batak itu tetap neka. Saya salah satu diantaranya. Saya waktu
itu, hanya berbekal uang sebesar 15 ribu rupiah dengan kesanggupan orang tua
biaya bulanan satu ribu perbulan, dengan tujuan
Yogyakarta. Ongkos kapal waktu itu sudah 6 ribu, uang daftar di UGM 3
ribu. Belum lagi ini itu, jelas membaginya tidak bisa atau sangat sulit sekali.
Tapi itulah jalannya kehidupan,
panggilan suratan tangan. Sesungguhnya kisah itu sendiri jauh lebih menarik
kalau dituliskan dengan hati. Bagaimana anak kampung dengan semua ke idiotannya
menapaki hidup di kota besar metropolitan. Umumnya teman-teman meski tetap terbatas, tetapi
umumnya punya uang bulanan bervariasi, antara 15-25 ribu perbulan. Tapi hal itu
sama sekali tidak memberi pengaruh. Saya bersyukur karena meski dengan berbagai
keterbatasan itu, ternyata saya diterima kuliah di UGM. Saat itu sebuah
pencapaian luar biasa. Tetapi dengan uang satu ribu rupiah perbulan jelas ini
sebuah tantangan. Tantangannya nyata dan sungguh luar biasa.
Saya sendiri punya jurus kehidupan
langka tapi hemat saya pas. Misalnya dalam mencari tempat Kos, carilah di
wilayah kota yang tidak ada listriknya. Maksudnya agar segalanya lebih
terjangkau dan murah. Lokasi itu saya temukan, yakni di Gondolayu, pinggir kali
Code. Memang kondisinya kumuh, dan tempat mandinya juga di sumur-sumur seadanya
di pinggiran kali code itu. Tapi bagi anak kampung seperti saya jelas itu jauh
lebih baik dari di Kampung saya. Waktu itu saya malah dapat tempat kost yang
tidak perlu bayar apa-apa.
Persoalan berikutnya adalah bagaimana
hidup dengan uang sebesar itu? Memang harga beras waktu itu per kilonya juga
masih rp 30 rupiah. Jadi 10 kg harganya sebesar 300 rupiah. Tapi hidup dengan
uang 700 rupiah perbulan, sudah termasuk semuanya secara logika itu tidak masuk
akal. Teman saya yang waktu itu kost di asrama Realino, bayarannya sudah 15
ribu rupiah per bulan. Tapi saya sangat percaya jalan pasti ada. Saya yakin sekali jalan untuk itu pasti ada. Cuma
sayangnya saya belum tahu. Dari berbagai analisa yang saya lakukan, maka jalan
yang tersedia adalah jadi penulis di koran harian. Karena menulis tidak terikat
waktu, tidak menggangu waktu kuliah. Tapi menulis untuk bisa dimuat di koran
tentunya, bukanlah tulisan yang dibuat oleh penulis seperti saya yang tidak
tahu apa-apa tentang menulis. Tapi jalan itu jelas terbuka. Dan saya percaya
jalan saya ada di sana. Cuma bagaimana memulainya.
Saya beruntung dan tergolong anak anak
yang mudah beradaptasi, dan dengan cepat saya mendapatkan tugas sebagai
pembersih dan penunggu “kantor” RW. Sebagai petugas RW saya boleh memakai
sarana itu kapan saja, tugas saya hanya merawat kantor dan mengetikkan dan
menyampaikan surat-surat dinas dan undangan. Entah bagaimana ceritanya, pak RW
malah membolehkan saya tinggal di situ, lengkap dengan makan minum gratis di
warung yang ada di dekat kantor itu. Coba bayangkan, alangkah murahnya hati pak
RW itu. Tuhan menolongku lewat kebaikan hati pak RW. Sederhananya saya dapat
pekerjaan jadi penjaga dan merawat kantor RW tanpa upah, tetapi sebaliknya saya
bisa tinggal di kantor itu dan dapat makan di warung yang ada disamping kantor.
Sungguh pencapaian yang luar biasa dan, itu saya peroleh ketika saat mandi di
pinggiran kali code.
Sungguh saya sangat bersyukur karena
“tangan Tuhan” memberikan saya begitu mudahnya dan semuanya. Tempat tinggal
dengan semua sarananya, malah ada listrik, air ledeng dan mesin tik kantor yang
bisa saya pakai sampai pagi. Padahal umumnya warga di situ ya hanya dengan
lampu teplok dan air sumur. Waktu itu, sasaran dan tekad saya hanya satu jadi
penulis. Menulis untuk mendapatkan honor bagi kelanjutan kuliah. Sebagai
mahasiswa UGM akses ke perpustakaan terbuka lebar, bahan bacaan saya melimpah.
Meski saya tidak atau belum bisa berbahasa inggeris, tapi anehnya saya merasa
ngerti apa yang dimaksudkan oleh tulisan dalam buku-buku atau majalah berbahasa
inggeris itu. Jadi seolah ide tulisan itu bisa saya tangkap untuk kemudian saya
tuliskan dalam aroma dan suasana kehidupan sosial masyarakat kita. Saya terus
menulis, menulis, menulis dan menulis. Menulis dengan mesin tik setiap ada
kesempatan.
Sampai suatu hari setelah enam bulan
mengetik tulisan siang dan malam. Salah
satu tulisan saya dimuat di Koran dua mingguan Eksponen Yogyakarta. Aduh
senangnya bukan main. Rasanya dunia ini jadi begitu indah. Saya lalu ajak anak
pak RW mengambil honor tulisan itu di jalan KH Dahlan. Memang besarnya hanya
500 rupiah, dan honor itu sendiri saya berikan ke anaknya pak RW. Maka sontak
di desa itu nama saya jadi buah bibir dan terkenal, mahasiswa UGM itu ternyata
pintar juga menulis. Tetapi yang lebih heboh lagi, dua minggu kemudian, koran
Sinar Harapan Jakarta memuat tulisan saya dengan honor 27.500 rupiah. Setelah
itu tulisan saya sudah ada dimana-mana. Bayangkan teman-teman saya umumnya
hanya punya wessel antara 15-25 ribu perbulan sementara saya sudah punya
penghasilan dengan rata-rata 30 ribu perbulan.
Saya percaya kemudahan itu, memang
diberikan Tuhan pada saya karena saya telah meminta kepadaNYA. Saya telah
melakoni hidup dengan penuh adaptasi, menjaga hubungan baik, menjadi anak muda
yang santun dan ringan tangan. Saya tahu banyak orang yang bersimpati dengan
upaya saya, ditambah lagi doa kedua orang tua setiap saat. Sejujurnya saya juga
tahu dan yakin bahwa dalam perjalanan kehidupan saya, Tuhan pasti membantu saya
dan yakin seyakin yakinnya bahwa pertolongan Tuhan pasti datang bila sudah tiba
saatnya. Saya hanya perlu bersabar, bersabar dan ihtiar. Tapi kapan? Itulah
rahasiaNYA. Karena itu saya melakukannya dengan yang terbaik, dengan empati serta
dibalur dengan semangat pantang menyerah. Berkarya dengan merebut HatiNYA.
Dengan referensi seperti itu, saya ingin menuliskan buku ini bagi anak-anak
muda zaman sekarang. Zaman dimana semua serba ada dan serba tinggal sentuh.
Menulis Di Era Dot Com
Para pembaca yang budiman, era dot com
ini adalah era para penulis memerlukan penyesuaian dari pola lama yang hanya fokus
pada penulis buku tradisional untuk kemudian menjadi penulis yang memahami era
dot com, memahami berbagai sarana, fasilitas serta software yang memudahkan
mereka untuk berkarya dalam bidang tulis menulis yang sudah mereka senangi.
Karena akan sangat sulit bagi seorang penulis yang masih tertinggal dan
bertahan dengan pola tradisi lama. Tamsilannya anda bisa bayangkan bagaimana
seorang penulis di zaman seperti sekarang ini masih mengandalkan mesin tik
dalam cara berkaryanya. Memang tidak ada yang salah di sana, tetapi
membayangkan anda masih mengetik sembari memberikan koreksi di sana sini dengan
mempergunakan tip-Ex tentulah sungguh sebuah Ironi. Siapapun memerlukan
perubahan, dan perubahan membutuhkan penyesuaian. Anda perlu menyesuaikan diri
dengan era dot com. Dunia dimana semua serba terbuka transparan dan sederhana,
asal tahu caranya.
Apakah seorang penulis zaman ini bisa
mengabaikan kehadiran jejaring sosial? Jejaring sosial seperti Facebook,
Twitter, Linked-In, StumbleUpon, Tumblr, Google, Yahoo, Bing dll? Jawabannya
jelas Tidak. Anda perlu minimal memahaminya tetapi lebih baik lagi menguasai
ilmunya. Sementara penulis lainnya justeru telah berada dari bagian jejaring
sosial itu sendiri. Saya masih ingat pengalaman sebagai penulis artikel koran
di tahun 70an. Kita harus berlangganan beberapa koran utama, atau sering
nongkrong di kios-kios koran langganan untuk sekedar melihat apakah tulisan
kita dimuat pada hari itu apa tidak? Atau untuk mengetahui berita atau isu apa
yang lagi “in” di berbagai media masa. Menulis pada waktu itu sungguh
membutuhkan ketelatenan dan cerdas menyimpan informasi yang bakal jadi
referensi bagi tulisan-tulisan berikutnya. Bayangkan, sekarang dengan perangkat
komputer semua bisa dilakukan dengan mudahnya, dan bisa dilakukan dari mana
saja sejauh ada koneksi online.
Buku ini bisa terbit tidak lepas dari
bantuan dari para sahabat, baik itu berupa saran dan juga mereka yang ikut menambahkan berbagai masukan untuk disertakan
dalam tulisan buku ini. Memang ada beberapa yang terpaksa di tunda karena kalau
dimasukkan takut akan terlalu jauh melebar dan memanjang. Padahal niat dari
sananya hanya ingin membatasinya sampai pada memanfaatkan kemampuan menulis
untuk membuka jalan kehidupan baru. Seperti pengalaman penulis sendiri,
benar-benar merasakan betap besar manfaatnya menulis pada saat “semua jalan
seolah tertutup”. Dengan menulis malah bisa dpercaya ia bisa memberi solusi dan
juga bahkan mengantarkan kita ke jalan berikutnya. Jalan yang juga tidak kalah
menariknya.
Saya berterima kasih kepada
rekan-rekan sesama peneliti semasa di CDBR (center defence border reasearh)
Universitas Pertahanan di era tahun 2012 seperti Dr Sobar Sutisna, Dr MD La
Ode, Dr Nano Supriyatno Dll yang tidak bisa saya sebutkan disini; yang ternyata adalah para penulis dan
pembicara handal yang kemudian terus berkembang diatas keahlian utamanya
masing-masing. Berdiskusi dengan mereka rasanya tiada bahan yang tidak bisa
diurai untuk dituliskan kembali. Termasuk dengan kesediaan mereka diajak kapan
saja (lewat hape) untuk berbagi informasi dan sudut pandang. Sedikit banyak
pengaruh seperti itu ada pada Buku ini.
Penulis era dot com adalah penulis
yang dituntut untuk dapat memahami dunia online. Penulis yang mengerti tentang
SEO terkait penulisan artikelnya baik buat blog, terkait sosial media, press
release, e-book dan menulis buku serta cara-cara penerbitannya. Karena itu
penulis akan berusaha sekuat yang bisa untuk tetap konsisten agar alurnya
mengacu kepada penulis di era online. Penulis yang berusaha memanfaatkan
kemampuan menulisnya untuk kehidupannya, terserah seperti apakah kehidupannya
itu sendiri. Sebab menulis di era online ini tidak terhingga peluangnya. Anda
bisa jadi penulis di media masa, jadi penulis buku, penulis E-book, penulis
artikel untuk berbagai website atau blog.
Penulis bayaran, penulis Gostwriter dll. Begitu banyak sehingga tidak
kuat untuk menuliskannya satu persatu serta dengan imbalan yang juga tidak
kalah menariknya.
Bayangkan di meja anda seolah dihadirkan
ruang buku perpustakaan atau referensi yang besarnya lebih besar dari lapangan
sepak Bola Gelora Bung Karno? Yang benar? La iyalah. Coba anda bayangkan betapa
hebatnya layanan informasi yang bisa anda dapatkan lewat Google
(www.google.com), Bing, Yahoo dll. Coba ketikkan apa saja di Search engine
Google misalnya, maka dalam hitungan detik anda akan disuguhi ratusan juta info
terkait apa yang anda mintak. Itu bermakna ratusan jutaan lembar buku, yang
kalau anda masukkan dalam satu ruangan; sungguh tidak terbayang betapa besarnya
ruangan yang anda perlukan. Kehidupan era Dot Com benar-benar informasi Dunia
ini ada dalam jinjingan tangan anda; ruaarrr biasa. Kalau kita tidak bisa
memanfaatkannya, maka yang konyol itu siapa?
Untuk Siapa Buku Saya Tulis.
Pertama-tama dan terus terang buku ini cocok bagi mereka yang aslinya memang
seorang penulis atau mereka yang hobby nya sebagai penulis tetapi juga suka
kehidupan Online, apakah itu sebagai penggiat jejaring sosial seperti
Facebooker, Tweeter, Linked-In, Instagram, StumbleUpon, Tumblr atau sebagai
seorang blogger, atau para affiliasi atau affiliate marketing atau pebisnis
online. Buku ini meski masih penuh dengan keterbatasannya tetapi satu hal yang
dapat anda petik dari Buku ini yakni bisa mendapatkan berbagai peluang baru
dalam dunia penulisan serta sekaligus mulai membangun bisnis Online kepenulisan
itu sendiri. Buku ini sesungguhnya memperlihatkan dunia dot com, dengan
berbagai celah dan peluang yang ada di dunia online dilihat dari sisi seorang
penulis. Bahwa apakah anda nantinya tetap sebagai seorang penulis buku yang
memahami dunia dot com atau penulis yang sepenuhnya mampu memnfaatkan dunia
online bagi kepenulisan anda sendiri. Terserah anda.
Sebagai Blogger misalnya, anda dengan
mudah melakukan sesuatu yang bisa dan potensil menghasilkan uang tambahan bagi
anda. Pertama dengan buku ini diharapkan anda mengetahui dunia dot com, dan
dengan kemampuan anda sebagai penulis dapat menulis berbagai artikel di blog
yang SEO friendly, berbagai artikel yang benghantar blog anda sehingga ia mampu
jadi blog yang menjadi trenzetter, yang banyak dikunjungi. Sebuah kesempatan
yang bisa anda jadikan sebagai ladang baru dalam mendapatkan penghasilan, baik
dari pemasukan iklan dan juga “monetize” blog anda sendiri. Di ujung semua itu
anda masih bisa menjadikan blog anda sebagai tempat yang nyaman untuk
mengumpulkan dan memperkenalkan tulisan-tulisan anda lainnya, baik yang berupa
laporan, berupa E-Books atau buku-buku baru anda yang memberikan manfaat bagi
pengunjung Blog Anda. Nanti bila tiba saatnya anda bisa membukukannya sesuai
genre yang ada. Semua itu akan membawa
kemaslahatan tambahan bagi anda baik dari sisi glamornya kehidupan Dot Com atau
secara finacial sekalipun.
Sasaran utama adalah mereka yang senang
dengan kehidupan sebagai penulis tetapi masih awam dengan kehidupan atau
peluang menulis secara Online, bagi mereka buku ini diharapkan dapat menjadi
pembuka jalan untuk mereka membuka diri dengan era baru yang lebih baik lagi.
Jika Anda seorang penulis dan sedang mencari cara yang cepat, sederhana, dan
terbukti mampu menghasilkan uang serta menciptakan gaya hidup dot com, maka
buku ini bisa menjadi sesuatu yang sesuai dan bisa saya tunjukkan untuk Anda.
Lihat, itu bukan rahasia kehidupan dot com tapi cara ini jelas mampu
menciptakan lebih banyak jutawan dari penulis yang ada di Nusantara. Maksudku,
menghasilkan uang melalui kegiatan penulisan serta membawanya ke dunia bisnis
menulis online yang ada di dalam jaringan dot com.
Benang merahnya adalah sebagai penulis
di zaman dot com anda perlu membuka diri dengan dunia online, anda harus
memulai nya dengan menulis artikel yang disukai oleh para mesin pencari seperti
Google, Bing, Yahoo dll. Untuk menulis artikel yang mereka sukai, tentu anda
harus memahami apa yang disebut dengan dunia blog dan tulisan-tulisan yang SEO
frindly. Sebagai penulis anda juga memerlukan pembangunan Brand anda sendiri,
semua itu tersedia di dunia dot com, mulai dari yang gratis sampai yang
berbayar. Idenya andalah anda harus memulai dan mengembangkan brand kepenulisan
anda sendiri. Cara ini adalah salah satu cara terbaik untuk memiliki lebih
banyak peluang yang bisa memberikan
penghasilan, fleksibilitas, gaya hidup dot com dalam kehidupan Anda.
Mengapa Buku ini Saya Tulis. Terus terang
saya terinspirasi oleh banyaknya para penulis muda yang kemampuan menulisnya
sungguh memukau. Tetapi mereka seolah tidak mampu menemukan pasarnya, sebab
begitu mereka ke penerbit maka jelas kelasnya belum sampai. Para penerbit saat
ini sudah membuat standar tersendiri. Para penerbit yang umumnya hanya akan
bersedia menerbitkan buku-buku yang sudah jelas ada pasarnya, pasar yang
minimal bisa menyerap sebanyak 5000 examplar pertahun. Jelas itu bukanlah dunia
bagi penulis pemula. Tetapi pada saat yang sama dunia dot com memberikan begitu
banyak peluang bagi para penulis. Dunia online telah hadir dan mampu menerima
anda apa adanya.Kalau anda punya ilmunya, maka anda dengan mudah dapat mulai
membangun Image atau brand anda meski dengan modal gratis.
Kadang ada juga diantara mereka yag
sudah memasuki dunia dot com, pandai menulis serta mempunya gaya menulis yang
untuk pemula sebenarnya sudah jauh diatas rata-rata, bagus dan mengesankan
tetapi hanya sebatas itu. Ada juga anak anak muda yang mengisi blognya dengan
berbagai banner, iklan dan sejenisnya yang sebenarnya sedikit mengganggu bagi
para pembaca mereka, yang pada ujungnya bisa membuat para pembaca mereka
meninggalkan blog, yang menyebabkan berkurangnya fans setia. Hal-hal seperti
itulah yang membuat saya ingin menuliskan buku ini. Kalau cara mereka
menyajikannya baik dan tahu cara menempatkan media sosial di dalamnya secara
benar, maka semua dapat manfaat. Para pembaca tahu produk yang sesuai dengan
topik bahasan serta bermanfaat bagi mereka, dan pengelola blog sendiri bisa
mulai menulis sesuai genre yang ia suka.
Tapi anda juga harus realistis.
Sebagai contoh misalnya kita melihat para penulis E-Book di Amerika. Di sana
tercatat ada lebih dari 35 juta orang blogger, dan hanya 5 % diantaranya yang
mencoba melihat segmen E-Book sebagai sesuatu yang potensil untuk memberikan
mereka penghasilan. Memang dunia E-Book beda dengan Buku. Bayangkan kalau anda
sebagai penulis di sana, anda dengan mudah mendapatkan berbagai bahan tulisan
yang berupa PLR, RR dan MRR mereka dengan mudah memodifikasi bahan-bahan
seperti itu sesuai dengan genre yang mereka kuasai. Kalau E-Book nya sudah jadi
mereka tinggal meng-Up Load nya ke Amazon.com atau Swordmans.com dll yang
sejenis maka E-Book mereka sudah bisa memasuki pasar internasional yang
potensinya luar biasa. Kalau E-Book anda di sukai pasar meski dengan harga $2
tetapi kalau terjual 5000 copies saja,
anda sudah mendapatkan $10.000 atau setara dengan 120 juta rupiah.
Sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Buku ini disajikan dengan Daftar Isi
sebagai berikut :
Daftar Isi
Sekapur Sirih
Kata Pengantar
BAB
I. Ketika Semua Jalan Tertutup
1.1
Latar Belakang
1.2
Untuk Siapa Buku Saya Tulis
1.3
Mengapa Buku ini Saya Tulis
1.4 Apa Saja Yang Diuraikan Dalam Buku
Ini
1.5
Reference Untuk Anda
BAB II. Cara Menulis Artikel
Berkualitas
2.1
Apa Itu Artikel Yang Berkualitas?
2.2 Langkah-langkah Dalam penulisan
Artikel
2.3 Ragam Artikel dan Cara Penuli
sannya
2.4
Apa Itu Artikel SEO Friendly?
2.5
Memilih Isu Tulisan Sesuai Trending
2.6
Cara Menulis Artikel Berkualitas
2.7 Usahakan Selalu Menulis Artikel
Dengan Benar.
BAB III. Mengenal Media Dot Com
3.1
Media Dot Com
3.2
Mulai Bangun Brand Anda.
3.3
Mulai Dari Media Blogger
3.4
Cara membuat blog di blogspot
3.5 Cara Membuat Website Word Press.
3.6
Cara Membuat Website Pro.
BAB IV. Mengenal dan Memanfaat kan
Jejaring Sosial Media
4.1
Jejaring Media Sosial.
4.2
Manfaatkan Facebook Untuk Bisnis Anda.
4.3
Beriklan di Facebook.
4.4
Manfaatkan Twitter Untuk Bisnis Anda.
4.5 Apa Dan Bagaimana Penulisan Press
Release.
BAB V.
Menjadi Penulis Produktif dan Sejahtera
5.1 Penulis Produktif dan Sejahtera
Seperti Apa Mau Anda?
5.2
Artikel Seperti apa yang akan anda tulis?
5.3
Buku Seperti apa yang akan Anda Tulis?
5.4
Apakah buku yang akan anda tulis itu belum ada di pasar?
5.5
Menulislah Dengan Hati.
5.6
Lengkapi Tulisan Anda.
Lampiran-1 : Buat Sendiri Cover Buku
Anda
Lampiran-2 : Cara Membuat Cover Buku
Tiga Dimensi
Lampiran-3 : Cara Mudah dan Murah
Menerbitkan Buku
Apa
Saja Yang Diuraikan Dalam Buku Ini. Setelah
anda melihat Daftar isinya, maka anda sudah dapat melihat potensi dan manfaat
buku ini buat anda. Semangatnya adalah, ibarat anda akan membuka lapak di dunia
dot com, entah lapak apapun itu maka salah satu yang jadi urat nadinya adalah
Berikan Yang Terbaik. Jika Anda ingin menghasilkan uang lewat bisnis penulisan online,
maka salah satu kata kuncinya adalah tawarkan sesuatu yang diinginkan oleh para
pelanggan anda. Ini bermakna dan yang pertama Anda harus tahu apa sesungguhnya
yang mereka inginkan. Kemudian lakukan sesuatu secara professional sehingga
mereka mendapatkan yang terbaik dari yang mereka inginkan. Dengan kata lain,
fokus dan berikan nilai tambah kepada para pelanggan anda. Ingat uang diperoleh
bukan karena usaha kerja keras semata, tetapi justeru karena empati nilai
tambah atas apa yang anda berikan.
Para kastamer atau calon pelanggan
anda akan membayar untuk sesuatu yang mereka anggap sangat berharga dan pantas
untuk itu. Dan semakin tinggi kualitas nilai tambah yang Anda berikan, semakin
banyak uang yang akan Anda hasilkan. Fokus pada Pelanggan dan Layani Dengan
Ikhlas. Salah satu tantangan terbesar saat anda memulai usaha menulis Online
adalah mengetahui di mana anda perlu berkonsentrasi dan mengerahkan kemampuan
anda di sisi tersebut.
Umumnya para penulis pemula sering
malah kena penyakit SOS atau" Obyek Shiny Syndrome" yakni suatu
gejala yang selalu terpikat oleh genre baru yang lebih menjanjikan, yang
membuat lupa pada tujuan semula; yang pada akhirnya hanya menguras tenaga dan
waktu.Mengharap burung di udara, punai di tangan dilepaskan. Semua Keterampilan
Bisa Dipelajari. Saya bisa menunjukkan rahasia bagaimana formula untuk menjadi
orang sukses, dan ternyata itu sangat berbeda dari yang anda perkirakan
sebelumnya. Pada umumnya orang beranggapan bahwa untuk sukses anda perlu
penemuan baru, atau anda perlu modal besar, dan percaya rumuran seperti itulah
bisa menghasilkan banyak uang. Tetapi apa sesungguhnya yang terjadi. Dalam
banyak hal pola sukses sebenarnya sangat sederhana. Anda tidak perlu jadi
seorang Jenius untuk bisa berhasil. Anda hanya perlu mencari model penulis
sukses yang anda suka, kemudian menirunya dengan gaya anda sendiri.
Sebagai penulis era dot com, tugas
Anda andalah untuk terus-menerus mencari cara terbaik dalam menyajikan
informasi dan menawarkannya dengan cara yang menggiurkan, penawaran yang membuat anda sendiri percaya
bahwa penawaran seperti itu benar-benar akan bekerja dan berhasil. Kebenaran
sejati dalam hal mencapai keberhasilan-untuk mewujudkan kehidupan dan
keuntungan sebagaimna yang anda impikan - Anda harus memiliki kesabaran , terus
memperdalam pengetahuan ketrampilan menulis anda dan komitmen sepenuh hati
untuk berhasil. Diatas semua itu, anda harus berbuat sesuatu, TAKE ACTION. Nah
sekarang saya akan menjelaskan apa saja yang diuraikan dalam buku ini, pada
dasarnya adalah hal-hal yang terkait dengan dunia menulis dalam era dot com;
PERTAMA berbagai hal terkait
kepenulisan era Online, ya menulis dan mengelola Blog atau Blogging. Pada bagian ini anda akan diingatkan kembali
tentang apa sebenarnya yang disebut artikel itu? Seperti apa sebenarnya yang disebut artikel
yang baik itu. Seperti apa sebenarnya artikel yang berkualitas itu.
Kepada anda juga diperkenalkan
berbagai ragam artikel atau ragam tulisan. Dengan mengenal berbagai ragam
tulisan itu dipercaya anda nantinya akan lebih leluasa memilihnya dan kemudian
dipadukan untuk menyusun sebuah buku sesuai genre yang anda sudah rencanakan.
Kemudian untuk lebih mendekatkan anda ke dunia dot com maka juga diperkenalkan
disini tentang artikel yang SEO friendly. Artikel SEO friendly adalah sesuatu
yang mesti anda kuasai kalau anda ingin berkarya di dunia Online.

Pada bagian berikutnya anda akan
disuguhkan dengan dunia blog. Apa sebenarnya blog itu, sejarahnya, cara
membuatnya dan cara mengelolanya. Blog itu ada yang gratisan dengan kekuatan
yang tidak kalah powernya (bisa Blogger.com atau Wordpress.com), asal anda bisa
mengelolanya sesuai dengan persyaratan yang telah digariskan. Maka tentu saja
blog anda tidak akan di “banned’ atau dihapus. Hanya saja memang, perlu
kehati-hatian dalam mengelolanya agar blog anda tidak dihapus. Tapi kalau anda
mau tampil profesional, maka sebaiknya anda lebih sesuai untuk mempergunakan
blog atau website pro. Karena dari sana anda akan terlihat lebih profesional
dan memang penulis yang pantas untuk dibayar dengan wajar. Pengetahuan membuat
Blog atau Website adalah persyaratan dunia dot com yang harus anda kuasai.
Kemudian kepada anda juga
diperlihatkan berbagai jejaring sosial media seperti Facebook, Twitter, Tumblr,
Stumble Upon, Linked In, dll., mulai
dari apa dan bagaimana tentang cara kerja jejaring sosial tersebut dan
bagaimana anda memanfaatkannya. Sebab jangan lupa dunia dot com adalah
rangkaian jejaring sosial yang di kelola lewat suatu blog atau website sebagai
pusat komandonya. Kemampuan anda mengenal dan memahami kekuatan jejaring sosial
dikombinasikan dengan fasilitas yang ada pada blog atau website maka lengkap
sudah upaya anda untuk memulai memperkenalkan diri Anda, memperkenalkan
karya-karya atau brand anda. Untuk menambah kemampuan komunikasi anda masih
akan ditambah dengan yang terkait press realese, apa dan bagaimana anda
memanfaatkan press realese untuk memperkuat branding anda.
Setelah anda diberikan pemahaman dan kemampuan untuk menulis di dunia dot com, bagaimana
menulis sebuah artikel yang sesuai dengan genre atau niche blog atau website
anda. Bagaimana menulis berbagai artikel yang SEO friendly, bagaimana anda menulis buku online,
menerbitkan buku-buku anda lewat online self publishing sesuai dengan genre
pilihan Anda. Juga memberikan anda pengetahuan bagaimana anda menerbitkan dan
memasarkan buku anda sesuai tuntutan era dot com. Termasuk di dalamnya
bagaimana anda MELAY OUT Buku Anda, dan juga membuat sampul buku Anda. Tidak
hanya sampai di situ, anda juga akan diberitahu cara penulisan terkait
pembuatan E-Book, bagaimana anda membuat cover E-Book dan bagaimana anda
memasarkan E-Book dan Buku-buku anda lainnya lewat jejaring sosial tersebut.
Dengan berbagai pengetahuan yang
diberikan dalam buku ini, maka secara sederhana anda sudah dibekali dengan
pengetahuan mendasar tentang bagaimana memasuki dunia dot com atau cara
sederhananya anda telah diberi tahu cara membuka usaha atau lapak kepenulisan
di dunia dot com. Kemudian diberitahu cara memanfaatkan jejaring sosial dalam
memperke nalkan lapak anda. Kemudian anda juga diberi tahu cara penulisan buku,
cara melay outnya, membuat sampulnya, covernya dan cara penerbitannya sendiri,
cukup dengan membayar satu explar saja mereka kemudian akan menerbitkan dan
memasarkan buku anda. Sudah itu anda juga diberi tahu cara pembuatan E-Book
mulai dari Lay Outnya, pembuatan covernya dan cara memasarkannya; baik yang
secara gratis ataupun yang berbayar.
Dari semua itu Anda sudah dibekali
dengan ilmu dan kemampuan untuk membangun bisnis kepenulisan di Dunia Dot Com.
Tetapi apakah Anda nanti bisa berhasil atau tidak itu sudah soal lain lagi.
Karena soal berhasil atau tidak itu sudah menyangkut dengan ketrampilan anda
melakoni kehidupan ini. Kalau anda baik maka alam akan mererima anda dengan
baik, tetapi sebaliknya kalau semangat anda hanya semangat akal-akalan maka
alam juga akan mengakali Anda. Selamat Berkarya.