August 17, 2015

Ponsel OnePlus Two, Memilihkan Fitur Terbaik Bagi Kastomernya



Ponsel OnePlus Two, Memberikan Pilihan Terbaik Bagi Kastomernya

Harga bersaing dengan kemampuan bagus adalah ciri khas produk yang selalu dicari customer pada umumnya. Mari kita lihat One Plus One dan One Plus Two misalnya. Ambil contoh OnePlus One dengan prosesor empat inti Snapdragon 801 berkecepatan 2,5 gigahertz, RAM dengan kapasitas 3 gigabit yang cukup lega di zamannya, dan kamera 13 megapiksel yang mampu menangkap video dengan resolusi 4K  saat ini sudah dapat dengan harga Rp 4,5 juta, sementara produk dengan spesifikasi yang mendekati, sebagian malah belum melampaui, dijual dengan harga terpaut Rp 2 juta lebih mahal.
http://ho.lazada.co.id/SHCBdJ?file_id=49657

Hal serupa juga dilakukan untuk memperkenalkan OnePlus Two yang dirilis secara serentak di beberapa negara, termasuk Indonesia. Sejak diperkenalkan pada 29 Juli melalui medium video 360 derajat, sudah ada 1 juta lebih undangan pembelian OnePlus Two yang sudah tercatat secara global. Harga jual OnePlus Two di Indonesia diperkirakan  sebesar Rp 5,4 juta per unit dengan spesifikasi kelas wahid seperti prosesor berarsitektur 64-bit dari Qualcomm  seri Snapdragon 810, kapasitas penyimpanan internal sebesar 64 gigabit, dan RAM berukuran 4 gigabit. Mempertahankan layar berukuran 5,5 inci, OnePlus juga mampu menjalankan dua kartu SIM di jaringan 4G long term evolution (LTE).

Beberapa fitur yang menarik lainnya seperti penggunaan lubang USB-C, colokan tipe terbaru yang diadopsi  produsen elektronik global seperti yang dipakai Apple untuk MacBook mereka yang terbaru.  Cara memakainya juga mudah serta didesain sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk dicolok secara bolak-balik, USB-C mampu menghantarkan sinyal dan data lebih cepat. Pemindai dengan sidik jari juga sudah diterapkan di OnePlus Two, sebuah standar pengamanan pada berbagai ragam Android M yang saat ini masih tergolong baru dan dikembangkan. Beberapa ponsel premium sudah memiliki fitur ini, seperti Samsung Galaxy S6 dan LG G4, meski harga yang jauh melampaui OnePlus Two.
Kamera yang menjadi andalan juga juga telah disempurnakan untuk ponsel ini. Mengandalkan chipset Qualcomm, OnePlus Two mampu mendapatkan fokus gambar lebih cepat berkat pendampingan teknologi laser. Fitur ini juga ditemui di ponsel flagship LG. Sementara Oxygen OS adalah modifikasi dari sistem operasi Android yang ditanamkan ke OnePlus. Varian ini dikembangkan sendiri setelah sebelumnya menggandeng Cyanogenmod untuk memberikan tampilan antarmuka yang nyaman bagi para pengguna.

Keterbatasan One Plus. Dalam dagang tentu saja mengklaim bahwa produknya adalah yang terbaik adalah sesuatu yang biasa. Tetapi apakah bisa bersaing dan jadi “lead” itu tentu pasarlah yang menentukan. Yang jelas  OnePlus Two tidak memiliki beberapa fitur yang diusung ponsel premium lainnya seperti fitur Near Field Communications (NFC) untuk mengirimkan file berukuran besar dengan cepat hanya dengan saling menyentuhkan punggung ponsel. Pengisian daya secara cepat (quick charging) ataupun nirkabel (wireless) juga tidak ditemui di sini. Padahal, fitur tersebut tersedia di ponsel lain yang menggunakan chipset sejenis dari Qualcomm.

Demikian pula dengan resolusi dari layar OnePlus Two boleh dibilang tidak terlalu mengagumkan karena maksimal hanya mampu menampilkan gambar definisi tinggi penuh (full HD). Sementara produk lainnya yang diluncurkan di awal tahun 2015, nama-nama seperti Galaxy S6, LG G4, atau HTC One ME sudah menggunakan layar dengan resolusi lebih tinggi, yakni 1440x2560 piksel, kerap disebut dengan istilah Quad HD.
Ide One Plus sebenarnya unggul dalam hal memilihkan fitur-fitur untuk ponsel yang dianggap paling pas untuk para kastamernya, jadi bukan memasukkan semua keunggulan ponsel yang ada. Pemilihan dilakukan dengan asumsi bahwa fitur ini akan membuat OnePlus Two tetap relevan di tahun 2016 mendatang.Salah satu contoh adalah penggunaan USB-C yang barangkali bisa disepakati bersama. Diperkirakan makin banyak ponsel yang akan mengimplementasikan fitur ini di tahun depan. Termasuk NFC yang tidak digunakan, Tideback menuturkan bahwa populasi ponsel dengan fitur ini berikut orang yang menggunakannya tidak signifikan secara global. Demikian halnya dengan quick charging serta wireless charging.
Memang ada keterbatasannya, misalnya beberapa keputusan membawa konsekuensi tersendiri, misalnya penggunaan USB-C menyebabkan OnePlus Two hanya memiliki lubang pengeras suara. Untuk distribusi di Indonesia, OnePlus bekerja sama dengan Lazada meski kanal penjualan lain masih dipertimbangkan. Varian dari OnePlus Two yang lebih terjangkau juga disiapkan dengan ukuran RAM dan kapasitas penyimpanan internal lebih kecil.

Pakai Langsung Selama Tiga menit. One Plus memakai pola Pop Up Experience dalam pemasarannya. Pola ini adalah acara yang digelar OnePlus secara global untuk mempromosikan ponsel terbaru mereka. Termasuk di Indonesia, masyarakat diperkenankan untuk melihat dan mencoba langsung kenyamanan memakai OnePlusTwo sebelum mereka membelinya. Acara yang memprioritaskan komunitas pencinta OnePlus ini diisi dengan mengantre untuk masuk bergiliran ke dalam ruangan berisi enam unit OnePlusTwo. Masing-masing diberi waktu selama tiga menit untuk memegang, mencoba untuk mengoperasikan, ataupunhanya pegang pegang doang.
Secara umum para kastamer merasakan, waktunya dirasa terlalu singkat untuk menimang dan mencoba OnePlus Two, tetapi setidaknya meninggalkan kesan bahwa ini adalah produk yang didesain dengan baik. Tekstur kasar layaknya seperti memegang kemudi mobil berwarna gelap di punggung ponsel menjadi ciri khasnya dan membuat ponsel terasa mantap digenggam. Oxygen OS tidak banyak bisa diulik dengan sesi singkat ini. Yang pasti tampilan antarmuka terasa lancar, tetapi belum bisa dipastikan apakah itu jasa dari sistem operasi atau RAM yang berkapasitas besar.
Memang dengan pola perkenalan seperti ini, jelas masih banyak yang bikin kastamernya penasaran. Misalnya untuk merasakan kemampuan kamera yang belum bisa diuji dalam berbagai kondisi pencahayaan. Maunya kastamer sih seharusnya bisa optimasi mengingat kamera adalah sektor yang digarap OnePlus di seri ini. Bagaimanapun Ponsel jenis One Plus ini, jelas menarik. Dari segi penampilan memang oke, dan dari penggunaan fungsinya sudah dipilihkan sehingga bisa memenuhi kebutuhan pada umumnya kastamer.


Lazada Indonesia