July 30, 2015

Lenovo Tab 2 A7-30, Generasi Ponsel Berlayar Besar



Lenovo Tab 2 A7-30, Generasi Ponsel Berlayar Besar
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Kesimpulan ini muncul begitu memegang Lenovo Tab 2 A7-30 untuk pertama kali. Sabak elektronik dengan ukuran layar 7 inci dan rasio layar 16:10 ini membuatnya bisa digenggam layaknya phablet, istilah untuk menyebut ponsel berlayar besar, tetapi tidak sebesar sabak elektronik. Produk ini memiliki fitur panggilan suara seperti ponsel. Lenovo Tab 2 A7-30 adalah sabak elektronik dengan layar berukuran 7 inci yang menyasar pengguna muda di Indonesia dengan harga jual Rp 1,6 juta. Dengan spesifikasi menengah, perangkat ini menawarkan fitur teleponi dan pengalaman komputasi dengan layar lega.
http://tinyurl.com/ncta6c5
Lenovo Tab 2 A7-30 adalah sabak elektronik dengan layar berukuran 7 inci yang menyasar pengguna muda di Indonesia dengan harga jual Rp 1,6 juta. Dengan spesifikasi menengah, perangkat ini menawarkan fitur teleponi dan pengalaman komputasi dengan layar lega. Fitur panggilan suara umumnya dicoret oleh kategori sabak elektronik. Alasannya sederhana, berbicara dengan gawai layar raksasa akan membuat pengguna terlihat aneh di keramaian.

Batasan tersebut memang sedikit demi sedikit digugat oleh produk phablet yang hadir dengan layar berukuran besar, seperti Galaxy Note 4 dari Samsung dengan layar ukuran 5,7 inci atau Iphone 6 Plus dengan layar 5,5 inci. Lenovo pun bukan yang pertama mengimbuhi sabak elektroniknya dengan fitur panggilan suara. Fitur ini sudah bisa ditemui pada generasi pertama sabak elektronik dengan sistem operasi Android, yakni Samsung Galaxy Tab yang dipasarkan tahun 2011 dan beberapa seri lain dengan ukuran layar sama, seperti HP Slate 7 atau Acer Iconia Tab 7.

Dengan harga Rp 1,6 juta yang ditawarkan Lenovo, bisa jadi produk ini berupaya menjembatani kebutuhan pengguna untuk berkomunikasi sekaligus menikmati fitur hiburan dan produktivitas dari sistem Android dalam layar lebih besar ketimbang ponsel. Lenovo pun memasarkan produk ini untuk kalangan muda dengan sejumlah variasi warna pembungkus bagian belakang, seperti putih, hitam, biru, dan merah jambu. Lenovo Tab 2 A7-30, sabak elektronik dengan layar berukuran 7 inci, menyasar pengguna muda di Indonesia dengan harga jual Rp 1,6 juta, Senin (6/7). Dengan spesifikasi menengah, perangkat ini menawarkan fitur teleponi dan pengalaman komputasi dengan layar lega.
Lenovo Tab 2 A7-30 adalah sabak elektronik dengan layar berukuran 7 inci yang menyasar pengguna muda di Indonesia dengan harga jual Rp 1,6 juta. Dengan spesifikasi menengah, perangkat ini menawarkan fitur teleponi dan pengalaman komputasi dengan layar lega. Kompas berkesempatan memegang dan mengoperasikan sabak elektronik ini selama beberapa hari. Dari sisi performa, Tab 2 A7-30 bukanlah perangkat dengan spesifikasi kencang. Namun, gawai ini mencukupi untuk kebutuhan rata-rata pengguna yang ingin terhubung melalui media sosial, memutar video, serta menggunakan aplikasi yang tidak banyak menuntut kerja prosesor dan RAM.

Prosesor empat inti berkecepatan 1,3 gigahertz buatan Mediatek adalah otak dari sabak elektronik ini, didampingi RAM 1 gigabyte dan kapasitas penyimpanan internal 6 gigabyte. Meski terbilang kecil, terdapat lubang untuk memasukkan kartu memori untuk menambah kapasitas penyimpanan. Dengan tebal 8,9 milimeter dan bobot 269 gram, gawai ini mudah disimpan di tas untuk dibawa ke mana pun dan tidak membebani jika dipegang dalam waktu lama. Ketebalan produk ini juga terasa pas di genggaman tangan tanpa khawatir jatuh karena terpeleset. Layar dengan resolusi 1.024 piksel x 600 piksel cukup untuk menghadirkan hiburan bagi pemiliknya lewat sajian video atau permainan elektronik.
Tab 2 A7-30 memiliki tampilan antarmuka yang dikembangkan sendiri oleh Lenovo dengan beberapa aplikasi bawaan. Aplikasi itu seperti Security HD untuk mendongkrak keamanan perangkat yang terhubung dengan jaringan internet, Sync It untuk menyinkronkan data lewat komputasi awan, dan Share It untuk memudahkan sesama pengguna Lenovo bertukar file. Satu catatan, sistem Android yang disematkan adalah Kitkat tanpa ada kepastian pembaruan menjadi versi Lollipop.
Bagi mereka yang membutuhkan gawai untuk terhubung dengan jejaring di media sosial atau mengelola surel dan menyunting dokumen, ini adalah pilihan dengan harga terjangkau. Terlebih layar yang besar adalah nilai tambah bagi mereka yang gemar menonton video atau konten multimedia dengan ukuran lebih lega. Yang lebih penting, pengguna bisa menerima panggilan telepon asalkan tidak mudah minder jika mendapat pandangan aneh dari sekelilingnya.(Sumber : kompas 6 juli 2015)