August 29, 2015

Samsung Premium Calaxy 5, Smartphone Tercanggih Yang Pernah Ada



http://tinyurl.com/ndsu4gv
SMARTPHONE SAMSUNG TERCANGGIH YANG PERNAH ADA. Dengan pesifikasi tinggi dan desain kelas premium terbaik membuat perangkat pintar satu ini menjadi Smartphone paling hebat yang pernah diciptakan Samsung. Galaxy Note 5, bisa jadi adalah penerus generasi Galaxy Note Samsung yang memiliki peningkatan fitur dan desain yang paling drastis dibanding seri Note lainnya. Galaxy Note 5 masih memiliki Casing berbahan metal dan ukuran yang tidak jauh berbeda dengan seri Note 4, namun bedanya kini lebih tipis dengan ketebalan hanya 7.6 mm. Peningkatan paling jauh terlihat di fitur S-Pen. S-Pen Galaxy Note 5 kini lebih responsif dan mantap digenggam. Untuk mengeluarkan S-Pen pun Anda tidak perlu mencongkelnya lagi. Cukup ditekan saja, Stylus langsung keluar dan Anda bisa langsung mencatat hal-hal penting walau layar masih dalam keadaan mati (Off).


Samsung Galaxy Note 5 juga memiliki peningkatan spesifikasi dan fitur menarik, seperti:
    Processor Octa-Core Exynos 7420 (64 bit) yang kencang dan tidak cepat panas
    RAM 4 GB dan memori internal 32 GB
    Layar Super AMOLED Quad HD (2560 x 1440 piksel) dengan kerapatan 518 piksel per inch
    Kamera belakang 16 MP dan kamera depan 5 MP, keduanya memiliki Aperture F1.9
    Rekam Video dan tayangkan langsung di akun YouTube
    Baterai 3000 mAh dengan fitur Fast Charge dan Wireless Charging
    Bluetooth v4.2, NFC, dan Fingerprint Sensor
    Edit dokumen PDF secara Digital
    Android OS Lollipop 5.1.
Desain Mewah dengan Layar Quad HD 5.7 Inch
Jika dilihat dari depan, Galaxy Note 5 memang tidak berbeda jauh dengan Note 4. Namun saat Anda melihat bagian belakang, terlihatlah perbedaan yang cukup jauh. Galaxy Note 5 kini tampil lebih mewah, simpel, dan lebih elegan. Lengkungan di tiap sudutnya pun kini lebih apik dan tidak terkesan kaku. Galaxy Note 5 memiliki ketebalan 7.6 mm, atau 0.9 mm lebih tipis dibanding Note 4. Casing belakang bentuknya cembung sehingga lebih nyaman digenggam. Casing Galaxy Note 5 terbuat dari bahan Metal Alumunium (Seri 7000) yang terbukti kuat. Ditambah lagi ada lapisan kaca pelindung Gorilla Glass 4 yang diklaim memiliki daya tahan 2 kali lebih kuat dibanding seri sebelumnya. Sementara itu, di sektor layar Samsung Galaxy Note menggunakan teknologi Super AMOLED dengan ukuran bentang layar 5.7 Inci. Resolusi layar yang sebesar Quad HD dengan kerapatan piksel 518 ppi membuatnya terlihat lebih tajam dan jernih.
UNTUK LEBIH DETAIL BISA LIHAT DI SINI

August 17, 2015

Ponsel OnePlus Two, Memilihkan Fitur Terbaik Bagi Kastomernya



Ponsel OnePlus Two, Memberikan Pilihan Terbaik Bagi Kastomernya

Harga bersaing dengan kemampuan bagus adalah ciri khas produk yang selalu dicari customer pada umumnya. Mari kita lihat One Plus One dan One Plus Two misalnya. Ambil contoh OnePlus One dengan prosesor empat inti Snapdragon 801 berkecepatan 2,5 gigahertz, RAM dengan kapasitas 3 gigabit yang cukup lega di zamannya, dan kamera 13 megapiksel yang mampu menangkap video dengan resolusi 4K  saat ini sudah dapat dengan harga Rp 4,5 juta, sementara produk dengan spesifikasi yang mendekati, sebagian malah belum melampaui, dijual dengan harga terpaut Rp 2 juta lebih mahal.
http://ho.lazada.co.id/SHCBdJ?file_id=49657

Hal serupa juga dilakukan untuk memperkenalkan OnePlus Two yang dirilis secara serentak di beberapa negara, termasuk Indonesia. Sejak diperkenalkan pada 29 Juli melalui medium video 360 derajat, sudah ada 1 juta lebih undangan pembelian OnePlus Two yang sudah tercatat secara global. Harga jual OnePlus Two di Indonesia diperkirakan  sebesar Rp 5,4 juta per unit dengan spesifikasi kelas wahid seperti prosesor berarsitektur 64-bit dari Qualcomm  seri Snapdragon 810, kapasitas penyimpanan internal sebesar 64 gigabit, dan RAM berukuran 4 gigabit. Mempertahankan layar berukuran 5,5 inci, OnePlus juga mampu menjalankan dua kartu SIM di jaringan 4G long term evolution (LTE).

Beberapa fitur yang menarik lainnya seperti penggunaan lubang USB-C, colokan tipe terbaru yang diadopsi  produsen elektronik global seperti yang dipakai Apple untuk MacBook mereka yang terbaru.  Cara memakainya juga mudah serta didesain sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk dicolok secara bolak-balik, USB-C mampu menghantarkan sinyal dan data lebih cepat. Pemindai dengan sidik jari juga sudah diterapkan di OnePlus Two, sebuah standar pengamanan pada berbagai ragam Android M yang saat ini masih tergolong baru dan dikembangkan. Beberapa ponsel premium sudah memiliki fitur ini, seperti Samsung Galaxy S6 dan LG G4, meski harga yang jauh melampaui OnePlus Two.
Kamera yang menjadi andalan juga juga telah disempurnakan untuk ponsel ini. Mengandalkan chipset Qualcomm, OnePlus Two mampu mendapatkan fokus gambar lebih cepat berkat pendampingan teknologi laser. Fitur ini juga ditemui di ponsel flagship LG. Sementara Oxygen OS adalah modifikasi dari sistem operasi Android yang ditanamkan ke OnePlus. Varian ini dikembangkan sendiri setelah sebelumnya menggandeng Cyanogenmod untuk memberikan tampilan antarmuka yang nyaman bagi para pengguna.

Keterbatasan One Plus. Dalam dagang tentu saja mengklaim bahwa produknya adalah yang terbaik adalah sesuatu yang biasa. Tetapi apakah bisa bersaing dan jadi “lead” itu tentu pasarlah yang menentukan. Yang jelas  OnePlus Two tidak memiliki beberapa fitur yang diusung ponsel premium lainnya seperti fitur Near Field Communications (NFC) untuk mengirimkan file berukuran besar dengan cepat hanya dengan saling menyentuhkan punggung ponsel. Pengisian daya secara cepat (quick charging) ataupun nirkabel (wireless) juga tidak ditemui di sini. Padahal, fitur tersebut tersedia di ponsel lain yang menggunakan chipset sejenis dari Qualcomm.

Demikian pula dengan resolusi dari layar OnePlus Two boleh dibilang tidak terlalu mengagumkan karena maksimal hanya mampu menampilkan gambar definisi tinggi penuh (full HD). Sementara produk lainnya yang diluncurkan di awal tahun 2015, nama-nama seperti Galaxy S6, LG G4, atau HTC One ME sudah menggunakan layar dengan resolusi lebih tinggi, yakni 1440x2560 piksel, kerap disebut dengan istilah Quad HD.
Ide One Plus sebenarnya unggul dalam hal memilihkan fitur-fitur untuk ponsel yang dianggap paling pas untuk para kastamernya, jadi bukan memasukkan semua keunggulan ponsel yang ada. Pemilihan dilakukan dengan asumsi bahwa fitur ini akan membuat OnePlus Two tetap relevan di tahun 2016 mendatang.Salah satu contoh adalah penggunaan USB-C yang barangkali bisa disepakati bersama. Diperkirakan makin banyak ponsel yang akan mengimplementasikan fitur ini di tahun depan. Termasuk NFC yang tidak digunakan, Tideback menuturkan bahwa populasi ponsel dengan fitur ini berikut orang yang menggunakannya tidak signifikan secara global. Demikian halnya dengan quick charging serta wireless charging.
Memang ada keterbatasannya, misalnya beberapa keputusan membawa konsekuensi tersendiri, misalnya penggunaan USB-C menyebabkan OnePlus Two hanya memiliki lubang pengeras suara. Untuk distribusi di Indonesia, OnePlus bekerja sama dengan Lazada meski kanal penjualan lain masih dipertimbangkan. Varian dari OnePlus Two yang lebih terjangkau juga disiapkan dengan ukuran RAM dan kapasitas penyimpanan internal lebih kecil.

Pakai Langsung Selama Tiga menit. One Plus memakai pola Pop Up Experience dalam pemasarannya. Pola ini adalah acara yang digelar OnePlus secara global untuk mempromosikan ponsel terbaru mereka. Termasuk di Indonesia, masyarakat diperkenankan untuk melihat dan mencoba langsung kenyamanan memakai OnePlusTwo sebelum mereka membelinya. Acara yang memprioritaskan komunitas pencinta OnePlus ini diisi dengan mengantre untuk masuk bergiliran ke dalam ruangan berisi enam unit OnePlusTwo. Masing-masing diberi waktu selama tiga menit untuk memegang, mencoba untuk mengoperasikan, ataupunhanya pegang pegang doang.
Secara umum para kastamer merasakan, waktunya dirasa terlalu singkat untuk menimang dan mencoba OnePlus Two, tetapi setidaknya meninggalkan kesan bahwa ini adalah produk yang didesain dengan baik. Tekstur kasar layaknya seperti memegang kemudi mobil berwarna gelap di punggung ponsel menjadi ciri khasnya dan membuat ponsel terasa mantap digenggam. Oxygen OS tidak banyak bisa diulik dengan sesi singkat ini. Yang pasti tampilan antarmuka terasa lancar, tetapi belum bisa dipastikan apakah itu jasa dari sistem operasi atau RAM yang berkapasitas besar.
Memang dengan pola perkenalan seperti ini, jelas masih banyak yang bikin kastamernya penasaran. Misalnya untuk merasakan kemampuan kamera yang belum bisa diuji dalam berbagai kondisi pencahayaan. Maunya kastamer sih seharusnya bisa optimasi mengingat kamera adalah sektor yang digarap OnePlus di seri ini. Bagaimanapun Ponsel jenis One Plus ini, jelas menarik. Dari segi penampilan memang oke, dan dari penggunaan fungsinya sudah dipilihkan sehingga bisa memenuhi kebutuhan pada umumnya kastamer.


Lazada Indonesia

August 07, 2015

Kompetisi Pasar Ponsel Kian Ketat, Meizu Technology Berikan Solusi



Kompetisi Pasar Ponsel Kian Ketat, Meizu Technology Mulai Masuk

Pelambatan pertumbuhan ekonomi memberi peluang masuknya impor telepon seluler pintar dengan harga lebih murah. Produsen telepon seluler pintar juga menawarkan spesifikasi teknologi ataupun desain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, produsen tersebut memerlukan strategi pemasaran yang jitu. Importir telepon seluler (ponsel) mengakui pelambatan ekonomi Indonesia berdampak pada volume impor. Chief Executive Officer PT Bintang Cemerlang Lulu Fransiska, Kamis (6/8), di Jakarta, menyampaikan, penurunan volume terjadi pada produk ponsel pintar nonprodusen Tiongkok. Presentase penurunan sekitar 20 persen.

http://ho.lazada.co.id/SHCBdJ?file_id=49659

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menyebabkan konsumsi masyarakat terhadap produk ponsel pintar medium hingga premium berkurang. Namun, pengguna sekarang cerdik menyiasati kebutuhan seluler."Kami menjadi importir lima merek ponsel asal Tiongkok, antara lain OnePlus, BenQ, dan Infinite. Dengan penawaran harga yang terjangkau, produk-produk merek itu disukai konsumen," ujar Lulu.
Pada saat yang sama, Meizu Technology, produsen ponsel pintar asal Tiongkok, resmi mengumumkan kerja sama eksklusif dengan Lazada Indonesia. Kerja sama ini berisi metode penjualan ponsel, seperti M2 Note. Konsep penjualan hanya dilakukan melalui Lazada Indonesia dan pemesanan dimulai sejak Jumat.Lulu mengatakan, PT Bintang Cemerlang turut menjadi pengimpor M2 Note. Target distribusi adalah 50.000 unit per bulan. Ponsel ini dijual dengan kisaran harga Rp 2 juta."Kami rasa ini tidak ambisius. Sebagai importir, kami menilai penyebaran pasar Meizu cukup baik di internasional, seperti Ukraina, Hongkong, Spanyol, Turki, dan Malaysia. Mereka bahkan mempunyai jaringan penjualan secara elektronik dengan Alibaba dan Jingdong Mall atau JD.com di Tiongkok," kata Lulu.

Director of Business Cooperation Meizu Technology Ross Wang mengklaim, penerimaan ponsel Meizu di Tiongkok menduduki peringkat ketiga setelah Samsung dan Oppo. "Perusahaan kami berdiri pada 2003 dan mulai fokus memproduksi ponsel pintar tahun 2008. Kami mengutamakan desain mudah, ringan, inovatif, dan sesuai pasar anak muda," katanya.Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Sebastian Sieber mengungkapkan, bentuk kerja sama seperti dengan Meizu bukan pertama kali dilakukan Lazada Indonesia. Lazada juga bekerja sama dengan produsen merek ponsel lain, seperti Xiaomi.

Produsen dalam negeri, Advan, merilis sabak elektronik melalui kerja sama dengan produsen prosesor global, Intel. Kolaborasi itu dimaksudkan untuk menghadirkan produk terjangkau, yakni Rp 1,1 juta. Advan berupaya menghadirkan performa yang bersaing dengan merek lain.

Merebut Hati Anak-anak. Menurut Direktur Pemasaran Advan Tjandra Lianto, produk dengan harga yang terjangkau itu ditujukan bagi anak-anak dan remaja agar terbiasa mengoperasikan komputer. "Kami berharap Advan mampu menyasar konsumen di berbagai tempat," katanya. Country Manager Intel Indonesia Harry K Nugraha menyebutkan kerja sama dengan Advan adalah langkah strategis. Merek itu menguasai 70 persen pangsa pasar sabak elektronik di dalam negeri. Langkah serupa juga dilakukan PT Internux, penyelenggara layanan internet kecepatan tinggi Bolt. Juli lalu, perusahaan tersebut merilis ponsel pintar dengan harga Rp 1 juta. (MED/ELD, Kompas 7 Agustus 2015)